Apa bentuk upacara penggalang – Upacara Penggalang merupakan upacara yang di lakukan pada waktu tertentu. Upacara Penggalang bisa di lakukan untuk memperingati suatu kejadian atau penyambutan.
Penggalang merupakan suatu tingkatan dalam Pramuka setelah Siaga. Para angggota Penggalang biasanya berusia 11-15 tahun. Selain itu, penggalang juga memiliki tingkatan tersendiri.
Daftar ISI
Menurut pencapaian Syarat Kecakapan Umum, Pramuka penggalang di golongkan menjadi beberapa tingkatan, yaitu Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap, dan Penggalang Garuda.
Berapa usia untuk anggota penggalang pramuka ?. Penting untuk mengetahui usia penggalang pramuk agar nantinya kalian lebih paham bagaimana cara melakukan upacara penggalang.
Apa Bentuk Upacara Penggalang dan Tata Caranya
Untuk lebih memahami lagi, bagaimana bentuk upacara penggalang dan tata cara melakukan upacara penggalang agar upacara dapat berjalan dengan lancar. Artikel kali ini siap menyajikan informasi lebih lengkap. Untuk itu, silahkan kalian simak artikel di bawah ini.
Bentuk Upacara Penggalang
Jenis-Jenis Upacara Penggalang
Upacara penggalang memiliki tiga bentuk upacara di antaranya :
-
- Upacara Pembukaan Latihan
-
- Upacara Penutupan Latihan
-
- Upacara Pelantikan Penggalang
Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat bentuk upacara penggalang dan tata caranya mulai dari upacara pembuka latian sampai dengan upacara pelantikan penggalang. Berikut bentuk dan tata caranya.
1. Upacara Pembukaan Latihan
Menyiapkan Perlengkapan Upacara :
-
- Bendera Merah Putih
-
- Persiapkan Tiang Bendera
-
- Siapkan Teks Pancasila
-
- Siapkan Teks Dasadarma
Pelaksana Upacara :
-
- 1 orang pemimpin upacara (Pratama)
-
- 1 orang pembina upacara
-
- 3 orang pengibar bendera
-
- 1 orang pembaca Dasa Darma
Persiapan Upacara :
-
- Periksa kerapihan, absen oleh masing-masing pemimpin regu.
-
- Pembagian tugas pelaksana upacara dan perisapan perlengkapan upacara oleh regu yang ditugaskan.
-
- Pratama membentuk barisan dan memeriksa kerapihan barisan.
Pelaksanaan Upacara :
-
- Regi di persiapkan, lalu pemimpin regu dan pratama siap di tempat yang disediakan.
-
- Pembina upacara menempati tempatnya.
-
- Pembantu pembina upacara berdiri di belakangnya pembina.
-
- Beri penghormatan kepada pembina upacara yang di pimpin oleh pratama, dan di lanjutkan dengan laporan.
-
- Petugas pengibar bendera, mengibarkan bendera sang merah putih. Untuk pengibaran pendera, penghormatan di pimpin langsung oleh Pembina upacara.
-
- Pembina upacara membaca teks pancasila dan di ikuti oleh peserta.
-
- Petugas membaca teks Dasa Darma.
-
- Pembina upacara memimpin doa dan dilanjutkan dengan kata pengantar.
-
- Selanjutnya pratama melapor kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai di laksanakan.
-
- Pembina upacara dan pembantu pembina meninggalkan arena upacara.
-
- Upacara pembukaan latihan di bubarkan oleh pratama.
2. Upacara Penutupan Latihan
Terdapat tiga tahap pelaksanaan upacara penutupan latihan, yaitu persiapan, pemeriksaan, dan pelaksanaan. Untuk prosesnya sama saja seperti pada upacara pembukaan latihan, hanya saja pelaksanaannya yang berbeda. Berikut Proses pelaksanaan penutupan latihan :
-
- Pembina upacara di jemput oleh pratama.
-
- Pembina upacara menempati tempat yang sudah di sediakan, pembantu pembina berbaris di belakang pembina upacara.
-
- Kemudian pratama memimpin penghormatan untuk pembina dan lanjut untuk melakukan laporan.
-
- Penurunan bendera sang merah putih oleh petugas dan di pimpin oleh pembina upacara.
-
- Pembina upacara menyampaikan kata pengantar langsung di lanjutkan dengan memimpin doa.
-
- Pratama maju satu langkah dan menyampaikan pada pembina upacara bahwa upacara telah selesai di laksanakan. Lanjut dengan melakukan penghormatan kepada pembina upacara.
-
- Pembina upacara dan pembantu meninggalkan area upacara.
-
- Pasukan di bubarkan oleh Pratama.
3. Upacara Pelantikan Penggalang
Menyiapkan Alat Upacara
-
- Persiapkan bendera merah putih
-
- Siapkan tongkat
-
- Kemudian ikat bendera merah putih dan di gulung
-
- Persiapkan meja, air putih, baki, minyak wangi, dan lap.
-
- Persiapkan tanda yang di butuhkan
-
- Persiapkan petugas.
Persiapan Upacara
-
- Periksa pasukan yang sudah siap dalam bentuk angkere
-
- Periksa peserta penggalang yang akan di lantik
-
- Periksa pratama yang bertugas untuk menjemput Pembina upacara.
Pelaksanaan Upacara Penggalang
-
- Pembina Upcara menempatkan pada tempat yang telajh tersedia.
-
- Kemudian Pembantu pembina berdiri persis di belakang pembina upacara.
-
- Pratama memimpin penghormatan kepada pembina upacara.
-
- Dilanjutkan dengan Penggalang yang akan di lantik, kemudian di antar oleh pratama ke depan pembina upacara.
-
- Proses selanjutnya yaitu tanya jawab antara Pembina upacara dan anggota penggalang yang akan di lantik.
-
- Pertanyaan tersebut seputar SKU.
-
- Selanjutnya penggalang yang akan di lantik membasuh wajah, mencuci tangan, mencuci kakinya sendiri, lalu di keringkan menggunakan lap atau tisu. kemudian di beri pewangi, agar berbau segar.
-
- Doa bersama yang di pimpin oleh kakak Pembina.
-
- Petugas pembawa bendera merah putih masuk ke dalam area upacara secara hati-hati dan pelan melalui samping kanannya pembina, lalu pembina upacara langsung memimpin penghormatan kepada sang merah putih.
-
- Caranya pembina upacara melantik pramuka penggalang berikut ini :Ujung bendera merah putih di pegang dan di cium oleh penggalang yang akan di lantik.
Kemudian ujung bendera didekatkan ke dada sebelah kanan penggalang yang akan di lantik dan mengucapkan janji Try Satya.
- Caranya pembina upacara melantik pramuka penggalang berikut ini :Ujung bendera merah putih di pegang dan di cium oleh penggalang yang akan di lantik.
-
- Proses selanjutnya pembina upacara melakukan penyematan tanda pelantikan pada penggalang, secara langsung pembina dan pembantu pembina mengucapkan selamat kepada penggalang yang sudah di lantik.
-
- Pembina yang sudah melakukan pelantikan penggalan kembali di antar oleh Pratama menuju ke tempat semula.
-
- Pratama melapor serta memimpin penghormatan kepada pembina upacara.
-
- Setelah selesai melakukan penghormatan, pembina upacara dan pembantu pembina meninggalkan tempat upacara pelantikan peserta penggalang.
-
- Pratama memimpin pembubaran pasukan upacara pelantikan penggalang.
Bentuk upacara penggalang memang sangat di butuhkan dan di cari informasinya. Mengingat upacara penggalang menjadi salah satu upacara yang di laksanakan untuk kegiatan atau acara tertentu. Sehingga setiap proses di mulai dari kelengkapan upacara, hingga pelaksanaannya harus di lakukan dengan baik agar saat upacara di laksanakan bisa berjalan dengan lancar.