Budidaya Ikan Gabus – Ikan Gabus adalah ikan predator di air tawar, selain itu ikan gabus juga terkenal dengan sifatnya yang rakus dan liar. Hal inilah yang menyebabkan jarang ada orang mau budidaya ikan gabus.
Namun saat ini, semakin tinggi minat masyarakat kepada ikan gabus, membuat beberapa orang tergerak untuk memulai bisnis budidaya ikan gabus, namun bingung tempat atau memulainya.
Daftar ISI
Untuk bisa budidaya ikan gabus, anda tidak perlu kawatir jika memiliki lahan sempit. Saat ini budidaya ikan gabus dapat dilakukan menggunakan kolam terpal namun bisa menghasilkan ikan gabus berkualitas.
Sama halnya dengan budidaya ikan nila yang sudah bisa di lakukan pada kolam terpal. Meskipun demikian hasil budidaya ikan menggunakan kolam terpal sama saja dengan budidaya ikan di kolam tanah atau semen.
Budidaya Ikan Gabus Kolam Terpal Paling Mudah
Memilih tempat untuk memulai budidaya ikan gabus penting adanya. Untuk itu, artikel ini akan memberikan informasi mengenai budidaya ikan gabus menggunakan kolam terpal paling mudah. Kolam terpal banyak di pilih karena lebih praktis dan fleksibel. Berikut rangkuman lengkapnya.
1. Budidaya Ikan Gabus Menggunakan Kolam Terpal
Budidaya ikan saat ini bisa dilakukan dimana saja, sekalipun anda memiliki lahan yang tidak terlalu luas. Kolam terpal terbilang media paling praktis dan fleksibel digunakan. Masyarakat sekarang menganggap budidaya ikan gabus dengan kolam terpal di anggap lebih menguntungkan. Kolam terpal memiliki keunggulan diantaranya :
-
- Menjadi pilihan tepat bagi daerah yang susah mendapatkan air karena daya tampungnya anti bocor, sehingga lebih aman.
-
- Kolam terpal minim lumpur oleh karena itu tidak mudah licin saat proses panen ikan gabus.
-
- Kolam terpal memang tidak berbau, hal tersebut jarang terjadi karena kolam terpal sangat jarang dihinggapi lumut atau bakteri jahat penyebab bau tidak sedap.
-
- Selain itu, kolam terpal mampu menjaga suhu air.
2. Pemilihan Induk Ikan Gabus
Pemilihan indukan ikan gabus tidak sembarangan, anda harus memilih ikan gabus yang benar-benar sehat dan berkualitas. Ciri-ciri indukan ikan gabus terbaik jantan dan betina sebagai berikut :
-
- Pada bagian kelamin jantan berwarna merah, jika diktekan secara pelan dan lembut akan mengeluarkan cairan bening segar.
-
- Sedangkan pada kelamin betina berukuran lebih besar serta dapat mengeluarkan telur-telur ikan gabus kecil-kecil saat ditekan.
-
- Warna ikan gabus betina lebih terang berbeda dengan warna ikan jantan yang lebih gelap.
-
- Kepala ikan gabus betina berbentuk bulat sedangkan kepala ikan gabus jantan lebih oval bentuknya.
3. Proses Pemijahan dan Penetasan Telur Ikan Gabus
Proses ini, indukanjantan dan betina dibutuhkan sekitar 20 indukan. Kemudian diamkan indukan ikan gabus sekitar 3-4 hari. Indukan ikan gabus betina bisa menghasilkan telur kurang lebih 11.000 butir. Agar telur dapat menetas dengan baik, anda perlu mengatur suhu kolam sampai 20 derajat. Untuk anakan ikan gabus sendiri bisa di diamkan karena masih menyimpan cadangan makanan selama 2 hari.
4. Perawatan larva Ikan Gabus
Setelah proses pemijahan dan perawatan telur sudah di lakukan, langkah selanjutnya yaitu mulai melakukan perawatan larva ikan gabus. Untuk merawat larva ikan gabus, anda harus mengikuti beberapa langkah mudah pemeliharaannya sebagai berikut :
Perawatan Larva Ikan Gabus Umur 2 Hari
Sebagaimana yang sudah kami jelaskan diatas, bahwa larva ikan gabus masih menyimpan candangan makanan sampai 2 hari. Setelahnya anda harus memberi makan seperti artemia. Pemberian pakan bisa di lakukan tiga kali sehari agar larva bisa tumbuh besar dan cepat.
Perawatan Larva Saat Umur 5 Hari
Pastinya anda harus tetap memberikan pakan 3 kali sehari, untuk lebih baiknya anda bisa menambahkan pakan tambahan seperti Daphina. Jangan lupa mengganti air kolam serta cek selalu sirkulasi saat memberikan pakan ke larva ikan gabus.
5. Proses Menebar Benih Ikan Gabus
-
- Proses inilah yang membutuhkan kesabaran tingkat tinggi.
-
- Anda harus menjaga kolam agar bersih tentunya dengan suhu air yang tidak terlalu hangat atau dingin agar dapat di lanjutkan ke proses penebaran benih ikan gabus.
-
- Proses ini bisa di lakukan setelah larva ikan gabus lebih dari 2 minggu, perhatikan proses ini hanya di lakukan pada saat pagi hari sebelum anda memberikan pakan.
-
- Setelah 2 hari anda selesai melakukan proses penebaran benih, disitulah ikan gabus boleh di beri pakan kembali.
6. Pemberian Pakan Ikan Gabus
-
- Untuk pakan ikan gabus anda tidak perlu kawatir karena memberi pakan ikan gabus bisa di variasikan dari mulai pelet, sampai dengan makanan yang anda buat sendiri di rumah.
-
- Anda dapat membuat pakan ikan gabus sendiri dirumah dengan mencampurkan daging ampasan dari dapur, sisa ikan teri, dan anakan rayap.
-
- Selain itu, anda dapat memilih membuat pakan super dari campuran gaung, bekatul, ikan teri, dan ampas tahu yang di rebus semuanya kemudian giling dalam satu wadah besar.
7. Proses Panen
-
- Proses inilah yang paling ditunggu oleh orang-orang yang membudidayakan ikan gabus.
-
- Ikan gabus bisa di panen setelah 6 bulan dari proses awal.
-
- Saat proses panen tiba, ikan yang sudah di kembalikan ke kolam harus dipisahkan berdasarkan ukuran ikan gabus.
-
- Untuk proses ini harus dilakukan setelah panen kedua dan ketiga, sehingga jumlah ikan besar dan kecil akan tercampur pada kolam ikan serta semakin bertambah.
-
- Agar hasil dari budidaya ikan gabus anda laku di pasaran, coba untuk menjual ikan gabus dari ukuran sedang sampai besar.
Ikan gabus memang menjadi salah satu ikan yang memiliki tingkat peminat tinggi di pasaran. Salah satu keunggulan dari ikan gabus yaitu tidak mudah busuk, dagingnya tebal, dan bisa di simpan di luar kolam. Demikian informasi lengkapnya mengenai budidaya ikan gabus yang dapat menjadi referensi bisnis anda.